DESKTOP
Desktop adalah Desktop adalah komputer yang di rancang untuk
kebutuhan personal dan dapat ditempatka di tempatkan di atas meja kerja (tidak
memerlukan tempat yang luas)
Desktop
Biasanya istilah ini digunakan untuk layar monitor yang dipenuhi dengan ikon-ikon yang mewakili program yang terdapat di dalam komputer anda.
Salah satu model kemasan komputer yang sengaja dirancang untuk ditempatkan di atas meja kerja, disebut juga dengan desktop computer.
Biasanya istilah ini digunakan untuk layar monitor yang dipenuhi dengan ikon-ikon yang mewakili program yang terdapat di dalam komputer anda.
Salah satu model kemasan komputer yang sengaja dirancang untuk ditempatkan di atas meja kerja, disebut juga dengan desktop computer.
SERVER
Server berasal dari kata serve. Sebenarnya serve mempunyai buanyak sekali arti. Namun arti kata
serve yang relevan dengan bahasan tentang website adalah “melayani”. Sehingga pengertian serveradalah
pelayan atau sesuatu yang melayani.
Jika kita telusuri di google, kita akan mengetahui bahwa definisi server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menyimpan file yang harus selalu terhubung dengan internet agar file tersebut dapat dilihat / digunakan oleh orang yang sedang connect dengan internet.
Seperti kita ketahui, sebuah situs terdiri atas tulisan, gambar, kadang-kadang ada juga suara dan video. Untuk memiliki sebuah situs, maka kita perlu server untuk menampung file-file yang menyusun situs kita. Namun kita tidak harus “memiliki” karena tidak semua orang memiliki alokasi dana yang memadai untuk memiliki sebuah server. Kita bisa menyewanya. Aktivitas menyewa serveruntuk menyimpan file ini kangmoes definisikan sebagai hostin
Jika kita telusuri di google, kita akan mengetahui bahwa definisi server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menyimpan file yang harus selalu terhubung dengan internet agar file tersebut dapat dilihat / digunakan oleh orang yang sedang connect dengan internet.
Seperti kita ketahui, sebuah situs terdiri atas tulisan, gambar, kadang-kadang ada juga suara dan video. Untuk memiliki sebuah situs, maka kita perlu server untuk menampung file-file yang menyusun situs kita. Namun kita tidak harus “memiliki” karena tidak semua orang memiliki alokasi dana yang memadai untuk memiliki sebuah server. Kita bisa menyewanya. Aktivitas menyewa serveruntuk menyimpan file ini kangmoes definisikan sebagai hostin
MOBILE
Pengertian
Mobile Aplikasi
Sebelumnya
komputer java akn jelaskan apakah itu Connected Limited Device Configuration
(CLDC). Connected Limited Device Configuration (CLDC) adalah perangkat dengan
sedikit memory dan kekuatan pemrosesan dari CDC berbasis perangkat. Mobile Information Device
Profile (MIDP) didasarkan pada CLDC dan lebih dari dua milyar perangkat MIDP
digunakan di seluruh dunia.
Dan
apa pula yang di maksud Connected Device Configuration (CDC). Connected Device
Configuration (CDC) adalah perangkat dengan memori yang jauh lebih besar,
kekuatan pemrosesan dan konektivitas jaringan seperti smart phone, set-top
boxes, dan server dan perangkat tertanam.
Selain
itu, Anda juga dapat mengembangkan aplikasi untuk platform JavaFX baru untuk
menyediakan pengalaman pengguna yang sama di desktop, web, telepon, televisi,
dan perangkat lainnya. Anda
dapat mempelajari tentang aplikasi JavaFX pembangunan di NetBeans IDE di JavaFX
Developer Center dan dengan melihat JavaFX .
Mayoritas
aplikasi mobile menggunakan Java Micro Edition (Java ME) platform, yang
dikembangkan untuk perangkat kecil seperti ponsel dan set-top box. Java ME diperkecil
menggunakan subset dari Java SE komponen, virtual machine dan API. Ini juga mendefinisikan API
yang ditargetkan pada konsumen khusus mobile dan perangkat embedded. NetBeans Java ME mendukung
dua konfigurasi dasar dari platform Java ME, CLDC dan CDC.
Microsoft Windows atau yang lebih
dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi.
yang dikembangkan olehMicrosoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah
sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar
pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan
di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT
3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem
operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.
Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft
dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama
yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan
aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user
interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah
versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11
adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah
versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat
dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri
dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang
harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X
memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan
BSOD (Blue Screen of Death).
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Microsoft
Windows
[sunting]Versi-versi Windows
[sunting]Sudah dirilis
§
1985 November - Windows 1.0
§
1990 22 Mei - Windows 3.0
§
1992 Agustus - Windows 3.1
§
1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi:
4.00.950)
§
1998 25 Juni - Windows 98 (Versi:
4.1.1998)
§
1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
§
2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
§
Berbasis kernel Windows NT
§
1995 Juni - Windows NT 3.51
§
2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi:
NT 5.0.2195)
§
2001 - Windows XP (Versi:
NT 5.1.2600)
§
2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
§
2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
§
2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
§
2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
§
2009 - Windows Server 2008
R2 (Versi 6.1)
§
2011 -
2012 - Windows 8 (dalam
perencanaan)
Akan dirilis
§
Berbasis kernel Windows NT
Linux
Linux
|
|
Keluarga OS:
|
|
Rilis terbaru
|
|
GNU General
Public License dan
lainnya
|
|
Status:
|
Aktif
|
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux"
berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU,
yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar
dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal
untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Intel, Dell,Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai
sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource
software).
Sistem operasi Linux yang
dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office
suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumericdan LibreOffice.
Sejarah
Richard
Stallman, pendiri proyek GNU,
dan Linus Torvalds,
pembuat kernel Linux
|
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis
dan pada pebisnis.
Logo Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth.
Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor Pinguin dan demam
selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo
dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain
Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang
berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Proyek GNU
Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri
atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada
awal tahun 1990-an,
walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu. Linus
Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu
(1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
[MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk
penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0
tercantum dalam bukunyaOperating
Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah
didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat
itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya
yang dipublikasikan oleh Prentice Hall.
Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari
MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan
secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat
versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian
akan menjadikernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel
di Usenet, mengklaim
bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux
sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur
x86 sehingga tidak bersifat portable,
di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".Tanenbaum
menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus
melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel.
Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan
mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai
domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman
dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih
dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat
Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak
individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux
menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan
perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan
bagaimana ia mengeja kata Linux:
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi
suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari
dokumentasi tahun 2001Revolution OS mengindikasikan bahwa cara
pengejaannya sedikit berubah.
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung
mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
Desain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain
yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an.
Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses,
jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux
ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting
dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi
dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah
sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan
di atas X Window System.
Antarmuka
pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang
paling populer, walaupun terdapat
sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer
berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi
grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin
yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer
jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari
jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell,
yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.
Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai
satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris
perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux,
termasuk GNU Userland, menggunakan CLI
secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas
yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi
inter-proses yang
sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk
mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
Pengembangan
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi
populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem
operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik
dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft,
sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat
lunak bebas yang paling umum, GNU GPL,
adalah sebuah bentukcopyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan
komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan
standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI.
Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi
POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun
dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan
tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit
mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk
mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya
tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux,
yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang
bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan
memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi
Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas
komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam
bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi
dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam
pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi
bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat
lunak sistem Linux.
Komunitas
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas
penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka
sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain
memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yangRed Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang
dikenal dengan nama Kelompok
Pengguna Linux (Linux
Users Group atau LUG)
mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan,
dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak
juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap
pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak
sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk
mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo.
Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan
atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan
kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari
berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang
dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang
berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan
perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki
berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang
berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalamproyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau
bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara
gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari
penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas;
ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat.
Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit
mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor
individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis.
Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan
biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis.
Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara
lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur
sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model
bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk
penjualan perangkat keras.
Pemrograman di
Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk
membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di
dalam GNU toolchain, yang
terdiri atas GNU Compiler
Collection (GCC)
dan GNU build system. GCC
menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran.
Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman
yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme.
Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di
Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot),
dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk
pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini
berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa
pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan
penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vimdan Emacs.[23]
Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk
penggunaan umum di komputer meja dan peladen,
tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang
berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam,
stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok
pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau
lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan
mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar
tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin
distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya
didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386,
sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan
berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan
untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat
dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286,
sementara fork kernel µClinux dapat
dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
[
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft
Windows untuk domain
seperti desktop publishing[26] dan audio profesional,[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan
aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.[30]
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk
melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi
untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh
dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin
bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atauspyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat
lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah[31]seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer,
dan Skype. Dalam animasi dan
efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows
seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar
berbasis proyek sumber terbuka Wine yang
dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui
dapat dijalankan
Hak cipta dan merek dagang
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak
GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL
mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode
sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria
yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL
sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.” Komponen penting lain dalam sistem
Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat,
dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum
bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan
GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007,
dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut
melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris:Digital rights management).
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001
terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas
30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model),
penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira
delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut,
jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara
konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro
tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar
tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut
terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran,
dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode
dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4
juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang
sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0 Distro tersebut terdiri atas lebih
dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya
pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai
perangkat linak tertutup.
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230)
yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem
operasi komputer bagi penggunaan komputer dan
operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana
seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada
para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta
royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar
trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi
trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali
sebagai distro) yang
dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan
program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu
program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel,
koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell),
dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator,
danpenyunting (editor). Kebanyakan sistem juga
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas
tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh
adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window
System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
§ Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
§ SuSE
§ Fedora
§ Mandriva
§ Debian
§ Knoppix
§ Xandros
§ Sabayon
§ CentOS
§ Red Hat
§ ClearOS
§ Chromeos
Aplikasi sistem operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan
melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti
teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering
disebut hacker atau geek.
Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan
peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi.
Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server
dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux
juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi
program-server LAMP, kependekan dari
Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang
luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded.
Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan
seperti simputer, yaitu komputer
berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara
berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan
antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih
banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi
yang ada pada utilitas komersil.
Pasar serta kemudahan pemakaian
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan
sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang
lebih mudah digunakan (user-friendly),
dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi
yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris
perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari
pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih
belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan.
Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang
hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin
berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada
tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows
atau Macintosh,
Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam
melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program
yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program
tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya
permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk
melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna
masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah
dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled).
Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya
rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah
meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam
situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya
aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi
komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT
yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas
biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin,
yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program,
serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam
pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP.
Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa
Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih
tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal
penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat
penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan
sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan
distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan
vendor program.
APPLE
Apple,
Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di
daerah Silicon Valley,Cupertino,
California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple
membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak
tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras
ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar
lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu
bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final
Cut Pro, penyunting suaraLogic
Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu
online.
Pra-pendirian
Sebelum membantu
mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik.
Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari.
Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer
time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer
pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal
printer seperti Texas
Instruments Silent 700
adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah
bernama Popular
Electronics edisi 1975
yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal
komputer sendiri.
Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat
komputer bernama Computer
Conversor, sebuat video
teletype yang bisa dipakai
untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh
Call Computers dan beberapa unit terjual.
Pada tahun 1975
Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair
8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk
menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang
banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US
170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal.
Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
Ketika MOS
Technology memproduksi
chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat
sebuah versi BASICuntuk
chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip
6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak
kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke
pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu
pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi
komersialisasi komputer-komputer kecil.
Tahun-tahun pertama
Steve Jobs dan Steve
Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan
Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur
16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya.
Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The
Byte Shop yang tertarik untuk
membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik
toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500
satunya.
Komputer buatan
Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV
sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama
sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks
dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya
yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul
Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan
menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang
cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana
disainnya adalah sebuah masterpiece,
menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer
sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designerdengan cepat.
Dibantu oleh satu orang
lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi
komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan
dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan
sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan
komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne
membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka
dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I
diproduksi.
Tapi Wozniak sudah
lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena
keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype.
Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi
komputer yang lebih canggih, Apple II;
Apple II diperkenalkan kepada publik pada West
Coast Computer Faire pada
bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan
Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di
memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa
menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan
disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer
tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa
seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan
menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Menyadari membuat
komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai
namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat
tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu
dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan
mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April1976.
Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya
diasosiasikan dengan munculnya pasar PC.
Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.
Ketika Apple go public pada tahun 1980,
mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
Berbagai jenis model
Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.
Apple III dan Lisa
Memasuki dekade 1980,
Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang
besar adalah IBM,
perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan
sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih
porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang
tergolong masih muda.
Beberapa perusahaan
yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan
model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi
perusahaan besar. Maka para perancang Apple
III dipaksa untuk
mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi.
Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang menurut
Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik
dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha
mengeluarkan versi yang diperbaiki di tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
Sementara, beberapa
grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru,
dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse,object-oriented
programming dan kemampuan
menggunakan network.
Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill
Atkinson mencoba
meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan
ide mereka.
Hanya setelah mereka
membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox
PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa
depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Walaupun ide
tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC banyak yang akhirnya
bekerja untuk Apple seperti Larry
Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi
fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham
mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18
juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi,
Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi
terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun
kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa
kemudian diberhentikan pada tahun 1986.
Macintosh
Proyek Lisa dilepas
dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian
mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap
sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama1984,
dengan pernyataan, "On
January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984
won't be like '1984'" —
maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan
komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga
membuahkan konsep pewarta
Apple (Apple
evangelist) yang dipelopori
oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Walaupun ada kekhawatiran
mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan
arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang
berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan
itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri
dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi
kantor besar Apple di Cupertino,
Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk
Macintosh. Pada tahun 1985Microsoft
meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan
mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse
engineered dan
banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun
Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah
memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan
Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat
itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan
pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual di
tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi
pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut
dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan
Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena
keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan
lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.
Ipod Nano keluaran Apple di tahun 2005
Keadaan sekarang
Setelah kegagalan Macintosh
Portable di tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah
komputer portabel yang lebih populerPowerBook di
awal dekade 1990.
Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih
dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang
diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad)
diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami
kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya
seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar
yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem
operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, andA/UX,
produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and
seri piranti lunak Final Cut. Di tahun 1994,
Apple memperbarui produk Macintosh mereka
dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasamaIBM, Motorola dan
Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC,
yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple
disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua
bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Setelah permasalahan
kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di
dekare 1980-an,
Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun
memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan
perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs
ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia
lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk
mengembangkan iMac,
produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan
waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.
Produk yang dirilis
Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke
Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac
G4.
Di awal tahun 2002,
Apple mengeluarkan iMac G4.
Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang
ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim
panas 2004.
Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesorprosesor
G5 dilepas pada
tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan
September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas
seluruh unit proses pusatnya (central
processing unit) di belakang
layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer
yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di
dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
Di pertengahan 2003,
Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri
prosesor PowerPC
970 yang dikembangkan
oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.
Di tahun 2001,
Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang
didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan
yang dimiliki UNIXdengan
kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa
dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun
perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak
yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan
pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi
secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa
memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007,
Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada
saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata
"Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.
Namun, pada tahun 2011,
CEO Apple digantikan oleh Tim Cook ,
dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011.
Kemudian, pada tanggal 5 oktober2011,
Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena
kanker pankreas.
Trivia
Ketika tenggat waktu
memberikan nama untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian
menawarkan kepada staffnya: "Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada
yang menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan
diambil dari apapun yang saya suka..". Setelah pukul 5 sore, masih tidak
ada yang menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah
apel saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil
nama dari buah apel sebagai perusahaan Apple Computers.
Apple di Indonesia
Seperti di negara
lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan
"halo" effect bagi komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan
beberapa milis fanatik Apple seperti Mac Club
Indonesia, Mac.web.id, id-Mac, dan id-Apple, dan beberapa komunitas
lain. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro TV) di beberapa episode yang berbeda.